URBANCITY.CO.ID – Layanan Cash Management System (CMS) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) mengalami pertumbuhan cukup pesat di tahun 2023.
SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, pengguna MADINA secara keseluruhan bertambah sebanyak 1.568 pengguna atau meningkat sebesar 18% secara year on year (yoy) per akhir Desember 2023.
Peningkatan tersebut sejalan dengan volume transaksi MADINA yang tumbuh 23% (yoy) dari Rp40,8 triliun menjadi Rp50,4 triliun. Demikian pula dengan jumlah frekuensi transaksi MADINA yang naik 7% (yoy) menjadi 1.366.838 transaksi.
Peningkatan tersebut merupakan hasil dari upaya kami yang gencar menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan implementasi sejumlah strategi untuk meningkatkan utilisasi layanan MADINA.
Baca Juga: Berkat Kolabolasi Bank Muamalat – Pegadaian, Alhamdulilah Kini Daftar Haji Makin Mudah
“Tren positif tersebut akan kami lanjutkan pada tahun ini dengan fokus pada segmen lembaga keuangan syariah dan institusi Islam, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan MADINA juga turut meningkat. Jumlah frekuensi transaksi VA Bank Muamalat naik 12% (yoy) menjadi 3.594.765 transaksi. Adapun volume transaksi VA Bank Muamalat naik 9% (yoy) menjadi Rp5,7 triliun.
Irvan menyebut untuk meningkatkan utilisasi MADINA pada 2023, Bank Muamalat melaksanakan MADINA Activation Program (MAP) dimana nasabah diberikan benefit bebas biaya transaksi hingga 30 kali/bulan selama 3 bulan.