URBANCITY.CO.ID – Makam keramat yang diyakini sebagai makam pendiri Desa Sedari, Syekh Kudus Janapura bin Syekh Ahmad Zaenal, berdiri kokoh di pesisir Karawang.
Sosok yang dikenal sebagai salah satu wali Allah dan murid Sunan Gunung Jati ini menjadi pusat ziarah bagi masyarakat. Makam ini bukan hanya tempat bersemayamnya Syekh Kudus Janapura, tetapi juga tempat peristirahatan terakhir bagi orang tua, kakak, dan kerabat dari garis keturunannya.
Rasna (45), yang merupakan pengurus makam dari garis keturunan Syekh Kudus Janapura, menjelaskan bahwa pengelolaan makam ini diwariskan secara turun-temurun.
Saat ini, istrinya, Resna Wati, yang merupakan anak terakhir dari Bapak Rerbun Dipura atau Bah Wiryo, memegang tanggung jawab tersebut.

Menurut cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi, Syekh Kudus Janapura adalah seorang tokoh bijaksana yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah pesisir dari Cirebon hingga Karawang.
Nama Desa Sedari sendiri berasal dari frasa “sadar diri”, yang mengandung makna mendalam tentang pentingnya mengingat asal-usul dan tujuan hidup.
Rasna menjelaskan, “Tidak ada yang patut disalahkan, kembali lagi ke diri kita. Kita berasal dari mana, dan akan kembali ke mana.”
Tradisi ziarah di makam ini telah berlangsung sejak dahulu kala dan terus dilestarikan. Resnawati, pengurus saat ini, merupakan generasi ke-12 yang mengemban amanah ini.