URBANCITY.CO.ID – Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat asal Indonesia, kini membuka peluang untuk berkiprah di Eropa. Keputusan ini diambil setelah ia memastikan diri tidak akan berpartisipasi dalam try out pemain asing untuk Liga Voli Korea (V-League) musim depan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kim Sung-hoon, perwakilan dari Vision International yang mewakili Megawati di Korea Selatan. “Mega tidak akan mendaftarkan dirinya dalam draf pemain asing yang akan ditutup pada 19 Maret 2025,” ungkap Kim.
Megawati, yang saat ini memperkuat Jung Kwang Jan Red Sparks, memilih untuk fokus menghadapi babak play-off bersama timnya. “Keputusan mengenai masa depannya akan dibuat setelah musim berakhir,” tambah Kim Sung-hoon, seperti yang dilansir dari Yonhap.
Baca juga : Megawati Hangestri: Pemain Kuota Asia Pertama Yang Berhasil Raih 1.500 Poin di Liga Voli Korea
Kim juga menjelaskan bahwa Megawati memiliki tiga opsi utama untuk musim depan: tetap di Liga Voli Korea, pindah ke Jepang atau Eropa, atau kembali ke liga domestik di Indonesia.
Sebagai pemain kuota Asia, Megawati telah menjadi fenomena di Liga Voli Korea. Meskipun statusnya demikian, pevoli berusia 25 tahun ini telah menunjukkan performa setara dengan pemain asing kelas atas, sehingga sempat mempertimbangkan untuk ikut serta dalam draf pemain asing.
Perubahan status ini tentunya akan berdampak pada pendapatannya. Saat ini, gaji maksimum untuk pemain kuota Asia di Liga Voli Wanita Korea adalah $150.000 per musim (sekitar Rp2,4 miliar). Jika Megawati bertahan di Red Sparks untuk musim ketiganya, ia akan menerima jumlah yang sama. Namun, jika terpilih dalam draf pemain asing, gajinya bisa meningkat menjadi $250.000 per musim (sekitar Rp4,1 miliar).