Baca juga : Implementasikan ESG, BNI Kucurkan Green Loan untuk PLN
Satu lagi yang unik dari Landscape Game 2 adalah adanya pemain yang bertindak sebagai pemerintah, yang berperan memberi subsidi, insentif, mengatur pajak dan berbagai regulasi untuk menjaga keseimbangan antara konservasi dan pengembangan.
Pemain lain bisa melakukan negosiasi dengan pemerintah misalnya untuk membuat regulasi yang mendukung suatu sektor bisnis tertentu. Intervensi pemerintah dan perhitungan dampak kerusakan lingkungan merupakan sebagian kecil dari fitur yang tersedia dalam Landscape Game 2 ini. Sistem dalam game ini cukup kompleks karena dibuat berdasarkan kondisi nyata di lapangan, dan dibuat dengan melibatkan berbagai ahli di bidang kehutanan.
Permainan ini dikembangkan oleh proyek Levelling The Playing Field: fair partnership for local development to improve the forest sustainability in Southeast Asia (2003-2007) yang didanai oleh Uni Eropa. Centre de coopération Internationale en recherche agronomique pour le développement (CIRAD) Prancis and Center for International Forestry Research (CIFOR) mengelola proyek ini dengan tiga mitra yaitu utama yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) Indonesia, University of the Philippines Los Banos (UPLB) dan Universiti Putra Malaysia (UPM). Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Pengetahuan Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007 berkontribusi terhadap pengembangan konsep dan disain awal permainan ini.
Landscape Game 2 sudah bisa dimainkan di device android atau langsung dimainkan secara online menggunakan web browser dan dalam waktu dekat akan dirilis di platform IOS dan PC. Game ini menariknya dapat dimainkan bersama keluarga, teman dan lainnya. Selain menghibur, dapat menambah pengetahuan kita tentang pelestarian lingkungan hidup.