URBANCITY.CO.ID – BNI Hi-Movers , PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan termasuk pembiayaan hijau (green financing) guna mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060.
BNI kali ini ikut serta dalam pemberian fasilitas Green Loan Tahun 2023 kepada PT PLN (Persero). Fasilitas Green Loan Tahun 2023 tersebut disalurkan kepada PLN senilai Rp10 triliun dengan melibatkan empat pihak yaitu BNI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca Juga: Penutupan Bursa 2023, BBNI Naik 16,53%
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi dimana BNI diwakili oleh alt. Pemimpin Divisi COB 2 Amalia Savitri bersama EVP Divisi Keuangan Korporat PLN Maya Rani Puspita, di Kantor PLN, Jumat (29/12/2023).
Dalam keterangannya, Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengungkapkan, dengan bergabungnya BNI dalam pendanaan Green Loan PLN akan meningkatkan pertumbuhan portofolio Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) BNI dengan nilai yang cukup signifikan.
“Saat ini, pembiayaan BNI telah berfokus pada proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan,” ujarnya.
Menurut Silvano, hal tersebut sejalan dengan misi PLN yang fokus mencari pendanaan dari perbankan yang tengah mengembangkan pendanaan yang mengaitkan aspek Environment, Social, and Governance (ESG) atau pendanaan berkelanjutan (sustainable loan).