URBANCITY.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk melalui kaum perempuan. Peningkatan literasi keuangan perempuan diharapkan berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat dan perekonomian negara.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam edukasi keuangan BUNDAKU (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan yang diisi dengan leader’s insight dan talkshow edukasi keuangan itu diselenggarakan secara hibrid. Dihadiri sekitar 700 peserta secara luring, dan 1500 peserta secara daring. Berasal dari berbagai organisasi/komunitas perempuan serta majelis taklim di Indonesia.
Friderica menyatakan, perempuan merupakan prioritas literasi dan edukasi keuangan yang dilakukan OJK. OJK mendorong para perempuan menjadi duta-duta literasi keuangan di masyarakat.
“Seorang ibu yang terliterasi, pasti akan mengedukasi anak-anaknya dan keluarganya, sehingga mereka melek keuangan dan dapat memanfaatkan produk dan jasa keuangan dengan benar untuk meningkatkan kesejahteraannya,” katanya dalam edukasi keuangan bertema “Ibu Cerdas Keuangan, Mewujudkan Keluarga Sejahtera” itu.
Friderica mengungkapkan, dari hasil berbagai edukasi keuangan yang digelar OJK bersama sejumlah pihak, sudah terlihat adanya peningkatan literasi keuangan di kalangan perempuan.