URBANCITY.CO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan klarifikasi terkait kebocoran data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sempat virat di media sosial beberapa waktu lalu.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, data KPU yang bocor tersebut antara lain tanggal lahir dan sebagainya. Dia menilai, persoalan seperti itu tidak usah dipermasalahan lebih lanjut.
“Data itu sudah biasa (yang bocor) cuma tanggal lahir,” ujar Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.
Sebelumnya Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut pihaknya telah menugaskan Dirjen Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) menelusuri kabar tersebut.
Baca Juga:
“Kita terus melakukan penelusuran. Jadi saya sudah menugaskan Dirjen Aptika (Aplikasi Informatika) untuk melakukan penelitian apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya,” ungkap Budi Arie di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 29 November 2023.
Lebih lanjut Budi Arie menjelaskan Kominfo menyelidiki kasus ini dengan berkoordinasi bersama instansi terkait. Di antaranya KPU hingga BSSN.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri membenarkan adanya dugaan kebocoran data pemilih KPU..
Baca Juga:
Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid mengatakan pihaknya masih mendalami indikasi kebocoran data KPU yang ditemukan saat pihaknya melakukan patroli siber
“Kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli tim siber ya,” ujar Adi Vivid kepada wartawan, Rabu 29 November 2023.