URBANCITY.CO.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara, kembali mencuri perhatian dengan gebrakannya. Ia mengumumkan pengalokasian 1.000 unit rumah subsidi khusus untuk wartawan sebagai bagian dari Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Langkah ini bukan hanya soal penyediaan hunian, tapi juga bentuk penghargaan atas peran vital jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi.
“Saya alokasikan 1.000 rumah subsidi buat wartawan. Mereka bagian dari masyarakat yang menyuarakan kebenaran dan menegakkan keadilan,” kata Ara, pada 31 Maret 2025.
Baca juga : Pemerintah Siapkan 70.000 Rumah Subsidi untuk Perawat, Guru, Nelayan, dan Wartawan! Ini Rinciannya
Ara, yang dilantik sebagai Menteri PKP pada Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto, langsung tancap gas dengan berbagai program strategis. Salah satunya adalah rumah layak huni bagi wartawan, yang kerap menghadapi ketidakpastian pendapatan karena karakter profesi mereka.
Melalui FLPP, wartawan—baik pekerja tetap maupun freelance—dapat mengakses rumah bersubsidi dengan harga terjangkau, cicilan ringan, dan bunga rendah.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian PKP dan Kementerian Komunikasi dan Digital akan digelar pada 8 April 2025 di Wisma Mandiri, menandai dimulainya realisasi program tersebut.
Baca juga : Maruarar Sirait Siapkan 1.000 Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Lokasi di Bogor dan Banten
Pembangunan rumah akan difokuskan di wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor dan Banten. “Biasanya, rumah subsidi tidak di Jakarta, tapi di luar Jakarta yang masih terjangkau,” ucap Ara.