URBANCITY.CO.ID – Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyatakan sports science menjadi bagian penting dalam transformasi sepakbola Indonesia.
Menurutnya, dalam membangun Timnas yang kuat, dukungan sports science dan mental health sangat penting agar talenta, kemampuan teknis dan taktikal pemain bisa lebih maksimal.
Hal itu diungkapkan Erick usai menandatangani MoU antara PSSI dengan RS Abdi Waluyo di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Perjanjian kerjasama yang dihadiri oleh Waketum PSSI, Zainuddin Amali dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah mencakup kolaborasi antara PSSI yang tengah membangun Training Center (TC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan RS Abdi Waluyo yang juga lagi menyiapkan rumah sakit dengan nilai investasi Rp 2 trilyun.
“Membangun sepakbola dalam transformasi ini penuh kompleksitas. Tak hanya investasi, program latih tanding atau kompetisi, kita butuh dukungan lebih dalam menciptakan timnas yang hebat. Kerjasama dengan RS Abdi Waluyo yang fokus ke sports science dan mental health ini diperlukan agar timnas dan talenta sepakbola kita bisa jauh lebih baik dan berkembang,” ujar Erick.
Baca Juga: Transformasi BNI Jadi Game Changer Digitalisasi dan Layanan Transaksi
Ia menambahkan, dalam mencari 150 pemain berkualitas timnas, mulai dari kelompok umur hingga timnas senior diperlukan proses panjang yang kadang tidak bisa diprediksi. Bakat dan kemampuan tinggi seorang pesepakbola bisa hilang dengan cepat karena faktor cedera.
Comments 3