Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada tanggal 29 Maret 2025, elongasi Bulan dan Matahari dalam geosentrik berkisar antara 1,2° – 1,6°, sedangkan dalam toposentrik antara 1,5° – 2,6°. Ketinggian Bulan juga bervariasi antara -3,5° hingga 1,75°.
Penting untuk dicatat, penentuan awal bulan Syawal di Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia, yang akan dilakukan dalam sidang isbat pada tanggal tersebut. Observatorium Bosscha akan menyampaikan hasil pengamatan dan penelitian hilal kepada pihak berwenang sebagai masukan. Masyarakat pun dapat mengakses data dan hasil pengamatan melalui situs resmi Observatorium Bosscha di https://bosscha.itb.ac.id.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS