Baca juga: OJK Kenakan Denda Rp33 Miliar Kepada 45 Pihak di Pasar Modal
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,55 persen ytd ke level 380,42, dengan yield SBN pada 28 Juni 2024 rata-rata naik 33,20 bps (secara ytd), dan non-resident mencatatkan net sell Rp33,96 triliun.
Untuk pasar obligasi korporasi per akhir Juni 2024, investor non-resident juga mencatatkan net sell sebesar Rp1,71 triliun ytd.
Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) tercatat Rp826,07 triliun (naik 0,16 persen ytd), dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana Rp486,45 triliun. Turun 2,99 persen ytd dan tercatat net redemption sebesar Rp7,88 triliun ytd pada 28 Juni 2024.
Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif. Tercatat nilai Penawaran Umum sebesar Rp120,00 triliun dengan 26 emiten baru.
Sementara itu masih terdapat 103 pipeline Penawaran Umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp30,02 triliun.
Untuk penggalangan dana pada Securities Crowd Funding (SCF), yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, sejak pemberlakuan ketentuan SCF hingga Juni 2024 terdapat 17 penyelenggara yang telah mendapatkan izin OJK dengan 548 penerbit, dan 156.679 pemodal.
“Total dana SCF yang dihimpun dan teradministrasi di KSEI sebesar Rp1,11 triliun,” tulis RDKB OJK.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS