Desa Dolokgede memiliki sektor unggulan di bidang pertanian produktif dan infrastruktur olahraga yang memadai, sehingga berpotensi menciptakan destinasi wisata berbasis edusport.
Salah satu program unggulan EKI di Desa Dolokgede adalah “Desaku Cakap Keuangan”, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat di pedesaan tentang lembaga, produk, dan layanan keuangan melalui pelatihan dan edukasi kepada para perangkat dan masyarakat desa.
Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Penduduk Indonesia 65,43 Persen
Kick Off EKI dikolaborasikan dengan Festival Medhayoh dengan judul “Medhayoh Financial Festival.” Yaitu, kegiatan meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan UMKM lokal di Desa Dolokgede. Bentuk kegiatan pertunjukan seni, kuliner tradisional, dan kegiatan lain yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Implementasi EKI di Desa Dolokgede dilaksanakan Juli – Desember 2024. Melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Antara lain UMKM, petani, peternak, perempuan, buruh/pegawai, dan pelajar. Rangkaian kegiatan akan dilakukan dalam tiga tahap optimalisasi potensi desa. Yaitu:
1. Pra-inkubasi, berupa identifikasi dan pemetaan potensi desa (fisik, alam, manusia, sosial, dan finansial). Pelaksanaannya didukung lembaga riset RISE Indonesia. Dari sini diketahui, Dolokgede memiliki arah pengembangan sebagai desa berbasis pendidikan dan keolahragaan atau edu-sportainment.
2. Inkubasi. Pada tahap ini warga Dolokgede akan mendapatkan pendampingan dan edukasi keuangan, serta pemberdayaan selama Juli-Desember 2024 oleh stakeholders terkait. Yaitu, Pegadaian, PNM, BRI, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, Jasindo, SMF, BPR PD Bojonegoro, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BI dan OJK.
3. Pasca inkubasi atau akhir peogram, diharapkan masyarakat desa sudah dapat dengan mudah menggunakan berbagai produk keuangan secara optimal, untuk mendukung kebutuhan usaha dan kegiatan produktif lainnya.