URBANCITY.CO.ID – OXO Living, perusahaan pengembang dan pengelola boutique lifestyle property, menawarkan sejumlah properti gaya hidup mewah di Bali. Terdiri dari private residences, villas, townhouses, sampai studio co-working, ditambah yacht Ikankayu 6 kabin di Komodo National Park, Nusa Tenggara Timur.
Semua properti butik mewah itu dikembangkan, dipasarkan, dan dikelola OXO secara berkelanjutan
(sustainability) dengan target zero emisi dan zero waste pada tahun 2030, serta berdampak positif terhadap masyarakat sekitar.
Setiap proyek dilengkapi solar panel, reverse osmosis yang memungkinkan airnya bisa diminum, instalasi pengolahan air buangan, dan penggunaan bahan bangunan daur ulang atau bisa didaur ulang.
Proyek juga diharapkan memberikan dampak sosial yang positif, dengan misalnya memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat sekitar yang berkekurangan dan mengakomodasi kaum disabilitas Saat ini OXO mengklaim menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja di semua proyeknya.
“Kami sudah menerapkan konsep sustainability itu sejak awal pengembangan proyek OXO,” kata Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO, saat memaparkan proyek-proyek OXO kepada media di Jakarta, Senin (26/2/2024). Ia menyebutkan, Bali merupakan destinasi gaya hidup, bukan sekedar tujuan wisata. Karena itulah OXO mengembangkan boutique lifestyle property di Bali.
Setiap properti OXO bisa dibeli untuk dihuni sendiri dan/atau disewakan. “Bila sedang tidak digunakan sendiri, propertinya bisa disewakan. Kami juga yang mengelolanya. Yield-nya bisa 14-16 persen per tahun,” kata pria asal Austria yang sudah 25 tahun lebih berbisnis di berbagai negara sebelum menetap di Bali.