Selain menyukai perumahan berbasis transportasi massal, generasi milenial juga semakin peduli dengan isu lingkungan. Terlebih pasca pandemi, penerapan green development atau sustainable development di kawasan perumahan makin diminati. Hal itu dipahami betul oleh pengembang sebagai kebutuhan pasar.
Jika sebelumnya konsumen mencari rumah lebih memerhatikan aspek keindahan, keamanan dan kenyamanan, maka sekarang konsumen justru mengedepankan kesehatan mereka terutama soal pencahayaan dan kualitas udara, pengelolaan air bersih serta lingkungan yang sehat.
“Isu eco green living sudah jadi tren dunia, pengembang tidak bisa menghindar dari tuntutan pasar ini, sehingga harus sudah concern terhadap lingkungan termasuk ruang terbuka hijau dan air bersih,” jelasnya.
Mohammad Solikin, Direktur Utama PT Kinarya Abadi, Wakil Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) mengatakan pihaknya mendorong upaya perumahan mindset para milenial dimana mereka lebih memilih menginvestasikan dana mereka untuk hal-hal yang sifatnya bukan investasi.
“Kita harus coba merubah mindset mereka para milenial, jika mereka membeli rumah, begitu akad kredit atau cash besoknya nilai investasinya naik, sementara kalau kita beli mobil itu penyusutan,” ujarnya.
M Gali Ade Nofran dari Stelar Property konsultan menyoroti insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) atau bebas PPN rumah untuk sektor perumahan. Menurutnya kebijakan yg kembali diberlakukan akan mendorong pertumbuhan industri properti tanah air.
Hello there! Do you know if they make any plugins to assist with
SEO? I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good gains.
If you know of any please share. Appreciate it! You can read similar text here:
Warm blankets