“Saat ini, di Tangerang mayoritas kondominium adalah di segmen middle, yakni sekitar 60,9% dari total pasokan yang secara kumulatif sebanyak 121.372 unit,” jelas Hendra.
Sementara itu, Alvin Andronicus, chief marketing officer (CMO) Elevee Condominium, mengatakan, saat ini, masyarakat gandrung tinggal di tempat yang sudah lengkap dan akses transportasi bagus, serta fasilitas yang lengkap. “Alam Sutera yang dikembangkan sejak lama dengan luas lahan 800 hektare sudah memiliki fasilitas lengkap,” ujar dia.
Kini, tambahnya, tren orang tinggal di tempat baru dengan fasilitas lengkap, serta kawasan yang back to nature atau alami serta transportasi yang mudah terjangkau. “Elevee Condominium luasannya seperti rumah tapak dan terletak di kawasan yang sudah lengkap. Alam Sutera sejak awal dibangun mengusung konsep hijau alami (nature green living),” paparnya.
Baca Juga: 39.000 Unit Apartemen di Jabodetabek Belum Terjual
Elevee Condominium adalah hunian vertikal yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya, termasuk forest park seluas 4 hektare.
Alvin menambahkan, selaku developer, Alam Sutera menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environment, social, and governance/ESG), yakni bisnis bertanggung jawab yang tidak merusak lingkungan. “Masyarakat juga gandrung dengan pembangunan yang berkelanjutan seiring prinsip reduce, reuse, dan recycle. Tidak merusak alam,” papar Alvin.
Sementara Adriadi menyatakan, seperti Alam Sutera sudah sangat advance dalam pengembangannya, dan ini perlu pendanaan besar dalam pengembangannya. “Dan sekali lagi saya tegaskan ujungnya selain konsep suistainble development yang dikembangkannya, konsumen pun diuntungkan karena nilai properti akan terus naik,” tegasnya.