“Saya mengapresiasi teknologi PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang dapat berkontribusi menurunkan emisi. Dengan menggunakan teknologi yang lebih bersih dibanding dengan menggunakan teknologi yang berbasis fosil,” kata Boedyo.
BACA: Kementerian PUPR Sudah Realisasikan BSPS untuk 10.848 Rumah di Jawa Tengah
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan pihaknya sangat siap menyambut peningkatan kebutuhan listrik seiring tren investasi di Jawa Tengah yang terus bertumbuh.
“Pembangkit ini memiliki kapasitas maksimal mencapai 779 megawatt (MW) sehingga mampu menghasilkan listrik lebih dari 3.200 GWh dalam setahun. Tambahan pasokan listrik dari Tambak Lorok ini membuat kita makin siap menyambut investasi sekaligus mendorong demand baru di Jawa Tengah yang tiap tahunnya terus meningkat,” terang Darmawan dalam keterangannya, Senin, 2 September.
BACA: PLN Icon Plus Dukung Penuh PLN dalam Apel Siaga Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 di IKN
Komitmen PLN tersebut tercermin melalui kondisi sistem kelistrikan di Jawa Tengah yang saat ini memiliki Daya Mampu sebesar 7.221 MW dengan beban puncak mencapai 5.332 MW.
Selain dari sisi pasokan listrik, kehadiran PLTGU Tambak Lorok Blok 3 juga turut mendorong perekonomian Jawa Tengah dengan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
“Sejak proses konstruksi hingga saat ini beroperasi, PLTGU ini telah menyerap lebih dari 2.100 tenaga kerja yang mayoritas merupakan putra-putri asli dari Jawa Tengah dan sekitarnya,” pungkas Darmawan.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS