Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Rencana Tekan Biaya Logistik Nasional
Pesawat tersebut terbang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk melintasi area Pelabuhan Ratu dan kemudian kembali ke Bandara Soekarno Hatta.
Penerbangan itu merupakan bentuk apresiasi Garuda Indonesia terhadap karyawan tenaga alih daya dengan kriteria tertentu, termasuk di dalamnya petugas security, cleaning service, serta office boy yang selama ini telah turut mendukung kegiatan bisnis Perusahaan.
Irfan melanjutkan, sebagai upaya mendukung dekarbonisasi, Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai inisiatif berkelanjutan diantaranya berkolaborasi bersama Pertamina.
Kolaborasi dilakukan melalui pelaksanaan penerbangan komersial pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bakar bioavtur.
“Keterlibatan aktif Garuda Indonesia dalam penurunan emisi karbon ini turut menjadi bagian dari road map rencana strategis untuk terus berakselerasi sebagai maskapai yang semakin agile dan adaptif menyongsong era baru Garuda Indonesia,” jelas Irfan.
Garuda Indonesia saat ini terus bertransformasi memaksimalkan kinerja salah satunya melalui kontribusi terhadap misi pelestarian lingkungan hidup dengan energi terbarukan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengungkapkan suatu kebanggan bagi Pertamina Patra Niaga dapat mendukung terlaksananya “Carbon Neutral Flight” di usia 75 tahun Garuda Indonesia, melalui kerjasama dalam inisiatif perdagangan karbon.
Baca Juga: Penerbangan Makau-Jakarta Dibuka, Menparekraf Sandi: Semoga Jumlah Wisman Meningkat