URBANCITY.CO.ID – Kementrian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk masuk ke pasar global. Caranya, mengikutsertakan mereka pada event-event pameran internasional, antara lain mejeng di Ambiente Jerman.
Gelaran Ambiente di Messe Frankfurt, Jerman pada akhir Januari 2024 lalu merupakan pameran skala internasional bagi para pelaku industri kecil menengah di seleruh dunia.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, selain memperbaiki neraca perdagangan Indonesia, partisipasi dalam Pameran Ambiente juga merupakan salah satu upaya mengembangkan industri kerajinan agar mampu menembus pasar ekspor.
“Melalui Pameran Ambiente ini diharapkan pula akan terbangun ekonomi dan perdagangan yang lebih kuat bagi industri kerajinan Indonesia di Eropa,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, dikutip Urbancity.co.id, Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca Juga: Cuan Dibalik Industri Pengolahan Daging, Mau Tau Potensinya?
Kali ini Ditjen IKMA Kemenperin memfasilitasi sepuluh IKM untuk ikut serta dalam Pameran Ambiente 2024. Para penerima fasilitas tersebut, yaitu Grandis Home, Bana Andaru Nusantara, Yogya Indo Global, Jawa Classic, Alam Cipta Karya, Hasibuan Design, Abbacraft Multi Kreasi, Art Classic Indonesia, Indorisakti, dan Siji Lifestyle.
“Mereka mengisi lahan pameran seluas 133 meter persegi dengan konstruksi special design, serta mendapatkan fasilitasi biaya pengiriman produk dan media package promotiondari Ditjen IKMA,” ungkap Reni.