Menurut dia, tahun 2024 merupakan keikutsertaan Ditjen IKMA Kemenperin yang ke-14 dalam Pameran Ambiente sejak tahun 2008. Pameran Ambiente yang digelar di Messe Frankfurt, Jerman ini merupakan pameran dagang internasional di sektor home decor dan kerajinan.
Pameran Ambiente sendiri rutin dilaksanakan setiap tahun dan menjadi salah satu even bergengsi di Eropa, yang dihadiri oleh 3.681 peserta dan pengunjung dari 168 negara selama tanggal 26-30 Januari 2024.
Reni menilai keikutsertaan sepuluh IKM home decor dan kerajinan dalam pameran ini, dapat menjadi ajang promosi untuk memperluas pasar ekspor IKM.
Baca Juga: Pelu Akses, Kemenperin Fasilitasi Kemitraan Link & Match Industri Besar dengan IKM Alat Angkut
Selain itu, Pameran Ambiente juga diharapkan dapat membantu para pelaku IKM dalam mempromosikan inovasi produk terbaru, membuka hubungan bisnis baru, dan membina hubungan baik dengan para buyer yang sudah terjalin selama ini.
“Melalui pameran ini, peserta IKM juga bisa mendapatkan pemahaman situasi pasar yang lebih baik, serta melakukan studi banding terhadap para kompetitor,” ujarnya.
Reni pun mengungkapkan, sepuluh IKM yang difasilitasi Ditjen IKMA pada Ambiente 2024 berhasil mendapatkan penawaran dari para pembeli potensial yang berasal dari Asia, Eropa, maupun Amerika.
Pada Ambiente tahun ini, nilai permintaan terhadap produk IKM yang difasilitasi Ditjen IKMA mencapai USD457 ribu dan nilai penawaran sebesar USD775 ribu. “Hal ini menunjukkan bahwa Pameran Ambiente membantu meningkatkan ekspor industri kerajinan dan home decor,” sebut Reni.