Corina melanjutkan pada roadmap di 2023-2024, perseroan berencana melengkapi layanan API agar dapat memfasilitasi transaksi SCF, garansi bank, remittance, BI Fast, cardless withdrawal & transaction creation pada Cash Management BNI (BNIDirect).
Saat ini, API memiliki lebih dari 4.000 nasabah yang mengenerate total hit API sebesar 295 juta, total item transaksi sebesar 115 juta dengan volume transaksi mencapai Rp609,6 triliun sampai dengan Oktober 2023.
“Proses onboarding nasabah BNI pun telah dipermudah dengan adanya portal API digital services yang mengakomodir service-service API yang disediakan oleh BNI,” imbuhnya.
*Fitur Baru Layanan API BNI*
Berbagai fitur baru yang ada pada portal BNI API digital services saat ini antara lain sandbox yang semakin lengkap, sehingga nasabah dapat melakukan uji coba API BNI, dan Software Development Kit (SDK) untuk mempermudah nasabah dalam merancang aplikasi dan tersedia dalam beberapa bahasa pemrograman (Java, PHP, Phyton).
Kemudian, ada juga postman collection yang memberikan kemudahan nasabah dalam uji coba hanya dengan mengimpor postman collection yang disediakan BNI ke dalam sistem postmant nasabah.
API BNI juga memiliki auto populate yang dapat mempermudah nasabah dengan pengisian sample data secara otomatis, serta fitur API SNAP juga telah tersedia di portal BNI API digital services.
“Tentunya, pengembangan terhadap fitur baru ini terus kami lakukan. Kami proaktif menganalisa kebutuhan nasabah, dan diupayakan bisa dilayani melalui satu platform solusi terintegrasi API BNI,” sebutnya.
This is really interesting, You’re a very skilled blogger. I’ve joined your feed and look forward to seeking more of your magnificent post. Also, I’ve shared your site in my social networks!
Great information shared.. really enjoyed reading this post thank you author for sharing this post .. appreciated