Pj. Gubernur Heru juga mengapresiasi Kemendagri atas bantuan dalam melakukan sinkronisasi dengan seluruh Penjabat Kepala Daerah, baik pada level provinsi maupun tingkat kota dan kabupaten agar dapat melakukan pembangunan yang selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Pusat.
Ia juga menuturkan, untuk menjaga inflasi, khususnya dalam hal pangan di Jakarta, tidak lepas dari langkah 4K yang diterapkan, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, serta Komunikasi Efektif.
“Kami di DKI Jakarta juga mengucapkan apresiasi atas perhatian dari Pak Menteri Tito Karnavian, yang selalu membimbing kami para Penjabat Kepala Daerah untuk terus bekerja mengendalikan serta menjaga stabilitas inflasi daerah. Dalam menjaga inflasi bagian pangan, selama ini kami telah melakukan monitoring pasokan serta harga pangan, baik secara rutin maupun kondisional, di tingkat grosir dan eceran. Selain itu, kami juga melaksanakan pertanian perkotaan serta kerja sama dengan daerah produsen pangan,” ungkap Pj. Gubernur Heru.
Baca juga: BNI dan Bappenas Perkuat Kerjasama, Ajak Karyawan Gunakan wondr by BNI
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menambahkan, penghargaan ini sangat besar maknanya bagi Pemprov DKI Jakarta atas upaya menjaga stabilitas inflasi daerah.
Sri menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, pertumbuhan inflasi year on year (y-on-y) DKI Jakarta pada Juli 2024 sebesar 1,97 persen. Angka itu lebih rendah dari inflasi nasional y-on-y periode yang sama sebesar 2,13 persen.