URBANCITY.CO ID – Politeknik Pariwisata Medan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan “Geo-Tourism Festival (GTF) 2023” yang berlangsung pada 27 – 30 November 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, Sabtu, 2 Desember 2023, mengatakan festival ini menjadi kegiatan yang tepat sasaran dan tepat manfaat.
Kehadiran festival tersebut menjadi ruang dalam mengekspresikan kreativitas, kemampuan, serta bakat diri di kalangan generasi muda Indonesia melalui beragam kompetisi.
“Karena sebagai center of exellent, Poltekpar Medan memang berperan menghadirkan event-event yang mampu mengasah kemampuan generasi muda demi menghadirkan SDM unggul dan berdaya saing,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Penerbangan Makau-Jakarta Dibuka, Menparekraf Sandi: Semoga Jumlah Wisman Meningkat
Festival yang mengambil tema “GEOSPIRIT – Bridging Geotourism and Cultural Heritage” selaras dengan fokus utama sektor parekraf ke depan yakni pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Dimana para peserta hingga akademisi berkolaborasi untuk mendukung keberlangsungan pariwisata salah satunya Kaldera Toba yang masuk dalam UNESCO Global Geopark.
“Penting sekali bagi kita untuk mengupayakan kelestarian dan menjaga ekosistem Geopark Toba. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan dan saling mengingatkan untuk selalu menjaga alam dan budaya kita,” ujar Sandiaga.