BACA: REI Yakin di Bawah Prabowo Perumahan Akan Ditangani Kementerian Tersendiri
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik. Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini,” ungkap Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyoroti fakta bahwa banyak rakyat Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, termasuk anak-anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan dan sekolah-sekolah yang tidak terurus.
BACA: BP3 Bisa Jadi Mesin Penggerak Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran
“Jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas, padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo pun mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mencari solusi atas masalah-masalah tersebut. Indonesia Bersatu.
“Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah, marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun, marilah kita bersatu untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut,” pungkasnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS