Sejak mulai dikembangkan di Jakarta awal tahun 80-an sampai sekarang, total pasok kondominium di Jabodetabek menurut catatan Cushman mencapai 386.111 unit.
Tersebar di area pusat bisnis utama (CBD) Jakarta sebanyak 31.157 unit, di prime area seperti Menteng, Kebayoran Baru, dan Pondok Indah 14.598 unit, dan di luar prime area termasuk Bodetabek 340.356 unit. Sekitar 80 persenan merupakan kondominium menengah dan menengah bawah.
Baca juga: Kondominium yang Sudah Jadi Dominasi Penjualan, yang Sedang Dibangun Belum Bergairah
Dalam beberapa tahun ke depan, Cushman menyatakan, sebanyak 98.289 unit kondominium baru direncanakan selesai dan memasuki pasar.
Sebanyak 95.184 unit berada di luar area primer termasuk Bodetabek, 2.113 unit di CBD, dan 992 unit di prime area.
Sementara sampai akhir tahun ini saja diperkirakan 8.700 unit kondominium di Jabodetabek akan selesai, meningkatkan total pasokan sebesar 2,8 persen dibanding 2023.
Bila diasumsikan 50 persen atau 500.000 unit dari program pembangunan 1 juta unit apartemen itu direalisasikan di Jabodetabek, dampaknya ke pasar memang luar biasa.
Rata-rata setiap tahun akan masuk ke pasar Jabodetabek 500.000 unit apartemen baru. Jauh melampaui suplai eksisting 386.111 unit yang dicapai dalam 40 tahun!
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS