“Tantangan ini tentu membuat kami untu semakin kuat berkomitmen menyuguhkan hasil karya terbaik agar di sektor bioskop MD Entertainment tetap berada di garis terdepan di industri. Terbukti pada 2023, dua film produksi MD Entertainment, Sewu Dino dan Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul berhasil masuk dalam jajaran 12 besar dan meraih pangsa pasar sebesar 21 persen untuk kategori film blockbuster lokal,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Selasa, 2 Juli.
BACA JUGA: Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 Kembali Digelar, Yuk Jenama Lokal Segera Daftar!
Menurut Manoj, kemitraan strategis dengan Lionsgate semakin memantapkan posisi MD Entertainment di industri perfilman serta memperkuat jangkauan pasar lokal dan internasional yang lebih luas.
Dalam public expose yang diselenggarakan setelah RUPS, FILM memaparkan kinerja kuartal I tahun 2024, yang mencatat pencapaian penting dengan merilis prekuel yang sangat dinanti dari film lokal terlaris “KKN: Di Desa Penari”; berjudul “Badarawuhi: Di Desa Penari”, film tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari 3,5 juta penonton dalam negeri dalam waktu kurang dari tiga minggu sejak perilisannya sehingga mencapai 4.013.558 jumlah penonton.
“Melalui film-film yang akan kami hadirkan, MD Entertainment tetap teguh pada komitmen untuk menyediakan konten berkualitas bagi masyarakat luas dan juga memberikan nilai bagi para pemegang saham,” beber Manoj.
BACA JUGA: RUPS PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) 2023
Pada 13 Juni lalu, MD Entertainment merilis film terbarunya berjudul ‘Ipar adalah Maut’ disambut antusiasme tinggi dari masyarakat hingga mampu menembus lebih dari 3,5 juta penonton pada hari ke-17 tayang. Film yang diadaptasi dari kisah nyata yang viral di TikTok ini mampu menduduki posisi teratas box office tahun 2024 dan masih terus bertambah.