URBANCITY.CO.ID – PT Waskita Karya (Persero) Tbk membuktikan kompetensinya di kancah global dengan terlibat dalam proyek perluasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Perusahaan BUMN ini berkontribusi dalam pembangunan area mataf—ruang terbuka mengelilingi Ka’bah—sehingga kapasitasnya melonjak dari 48 ribu menjadi 105 ribu jemaah.
Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya, mengungkapkan bahwa perseroan menambah lantai masjid dari tiga menjadi sembilan tingkat.
“Pengerjaan mataf yaitu memperluas area yang mengelilingi Ka’bah. Sebelumnya mataf hanya bisa menampung 48 ribu jemaah, tapi kini dapat menampung hingga 105 ribu jemaah,” jelas Ermy dalam keterangan resmi, Selasa 25 Maret 2025
Baca juga : Waskita Siapkan Roadmap 2025, Tingkatkan Kualitas Infrastruktur dan Ekonomi
Proyek yang digarap sejak 2013 ini merupakan bagian dari King Abdullah Makkah Extension (KAME). Waskita tak hanya melakukan fabrikasi besi, tetapi juga desain struktur dan pembangunan menggunakan metode formwork slab serta cantilever beam.
Rekam Jejak Waskita di Arab Saudi
Selain Masjidil Haram, Waskita juga membangun sejumlah proyek strategis di Arab Saudi, seperti:
– King Saud Fitness College (2011) senilai 16 juta riyal
– King Saud University of Riyadh Techno Valley (2009) senilai 50 juta riyal
– King Abdullah Financial District (KAFD) (2010-2012), gedung 31 lantai dengan konsep hijau dan penerangan LED
Baca juga : Dukung Kesehatan Masyarakat, Waskita Karya Bangun Rumah Sakit di Berbagai Wilayah
Ermy menambahkan, Waskita juga pernah mengerjakan proyek di Uni Emirat Arab, seperti Burj View Development di Dubai dan Abu Dhabi Financial Centre. Ke depan, perseroan akan terus menggarap proyek infrastruktur, baik di dalam maupun luar negeri.