URBANCITY.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) terus mendorong peningkatan literasi Pasar Modal pada kaum perempuan. Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam acara Sosialisasi Perempuan Jambi Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal (Jambi Besamo–Jambi Berinvestasi Saham di Pasar Modal) di Kantor Gubernur Jambi, Jumat (17/5/2024).
Inarno menyatakan, sosialisasi, edukasi, dan aksesibilitas informasi yang baik kepada kaum perempuan dapat menjadi kunci mewujudkan partisipasi yang lebih besar dalam investasi di Pasar Modal. Namun, dalam kesempatan itu
Inarno mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penipuan berkedok investasi.
“Satu kesamaan yang melatarbelakangi semua penipuan investasi, adalah keinginan para korban mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat dan dengan upaya seminimal mungkin. Ditambah para korban tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai produk investasi yang ditawarkan,” kata Inarno seperti dikutip keterangan tertulis OJK. Wakil Gubernur Abdullah Sani menyambut baik acara di atas, dan berharap bisa membantu meningkatkan literasi perempuan dalam investasi di Pasar Modal.
Sebelumnya Inarno memberikan kuliah umum di Universitas Jambi yang dihadiri 2.000 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Di acara itu Inarno menyampaikan, jumlah investor Pasar Modal terus meningkat dengan mayoritasnya kaum milenal dan gen Z di bawah 30 tahun dengan persentase mencapai 55,98 persen. Untuk itu ia menyatakan, diperlukan pemahaman mahasiswa terkait manfaat dan risiko berbagai produk investasi di Pasar Modal agar tidak mudah tergiur penipuan berkedok investasi.