Baca juga: OJK: Makin Besar Janji Keuntungan, Kian Tinggi Potensi Penipuan
“Kami mengajak seluruh civitas academica, bersama-sama mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan termasuk di Pasar Modal, serta mengingatkan agar senantiasa memahami dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi,” ujar Inarno. Kedua kegiatan di atas merupakan rangkaian dari Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) yang diselenggarakan OJK 15-17 Mei 2024 bersinergi dengan SRO. Program itu sejalan dengan target pemerintah mencapai tingkat literasi keuangan 50 persen dan inklusi keuangan 90 persen tahun ini.
Rangkaian SEPMT di Jambi diselenggarakan melalui sejumlah kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan. Antara lain, pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pemerintah Provinsi Jambi berupa 2 unit mobil ambulan serta sarana prasarana Galeri Investasi di Universitas Jambi dari panitia Pasar Modal Indonesia.
Kemudian coaching clinic bursa karbon kepada ASN Provinsi Jambi, sosialisasi alternatif pendanaan UMKM melalui securities crowdfunding kepada UMKM potensial, dan pertemuan secara intimate dengan calon emiten potensial di Jambi dalam rangka optimalisasi peran pasar modal.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS