Beda dengan investor yang membeli apartemen saat prapenjualan atau under construction, guna mendapatkan yield dan capital gain kelak setelah apartemennya jadi.
Insentif free PPN yang dilansir pemerintah tahun 2021-2022, kemudian November 2023, untuk rumah siap huni, makin mendorong konsumen lebih memilih apartemen siap huni.
Hal itu tergambar dari net take up rate (tingkat penyerapan bersih) proyek apartemen lima tahun terakhir. Net take up apartemen stok stabil di angka lebih dari 95%. Sebaliknya net take up apartemen under construction menurun dari di atas 60% menjadi 50-an persen.
Apartemen menengah bawah menjadi favorit karena harganya paling terjangkau, disusul apartemen menengah ke atas dan apartemen kelas atas.
“Tahun ini ada 10.581 unit apartemen stok yang bisa dibeli dengan memanfaatkan insentif PPN. Sekitar 45 persen merupakan apartemen menengah bawah seharga Rp500 juta-Rp600 jutaan per unit, 41 persen apartemen menengah ke atas seharga di atas Rp600 jutaan sampai Rp1,5 miliaran, dan 14 persen apartemen kelas atas seharga Rp2 miliaran sampai tidak lebih dari Rp5 miliar,” jelas Ferry.
Saat ini Colliers mencatat harga apartemen di Jakarta stabil di angka Rp35 jutaan rata-rata per unit. Tertinggi harga apartemen di distrik bisnis (CBD) sekitar Rp52 juta rata-rata per unit, disusul di Jakarta Selatan sekitar Rp40 juta, dan di luar kedua wilayah itu sekitar Rp27 juta.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS