Irfan menambahkan upaya untuk meningkatkan trafik kargo ini dilaksanakan melalui berbagai inisiasi bersama partner strategis. Di antaranya melalui peningkatan kerja sama interline dengan maskapai global untuk pengiriman kargo dari dan menuju berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Belanda, dan Australia.
BACA JUGA: Bakal Melonjak Saat Mudik Lebaran, Garuda Siapkan 1,4 Juta Kursi
Dengan optimalisasi kerja sama interline ini, diharapkan Garuda Indonesia akan dapat mengangkut tambahan isian kargo yang dapat mencapai 70 sampai 100 ton setiap bulannya.
Selama periode kuartal I 2024, melalui kerja sama interline dengan berbagai mitra airline strategis, Garuda Indonesia telah mengangkut sedikitnya 2.325 ton angkutan kargo yang terdiri dari berbagai komoditas seperti General Cargo, Meat, dan Live Animal.
Lanjut Irfan, jumlah tersebut merupakan 16% dari total seluruh angkutan kargo internasional Garuda Indonesia selama periode Januari hingga Maret 2024.
“Dengan jumlah tersebut, pengembangan lini bisnis kargo khususnya untuk pangsa pasar internasional akan terus kami akselerasikan tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja usaha, namun juga memaksimalkan dukungan kami terhadap upaya mendukung pertumbuhan berbagai produk unggulan nasional,” tutup Irfan.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS