PLTS Atap ini nantinya akan dioperasikan secara paralel dengan listrik yang ada dari PLN untuk menunjang sebagian kebutuhan operasional pabrik, kantor serta fasilitas pendukung lainnya di SBI Pabrik Tuban.
Keberadaan PLTS Atap dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi batubara pada proses produksi semen, peningkatan produk yang ramah lingkungan dan efisiensi penggunaan energi listrik serta energi termal.
Baca Juga: Hijau – PLN Icon Plus Bangun PLTS Atap Berkapasitas 3.5 MWp
Selain itu, penggunaan energi tenaga surya ini juga merupakan wujud konkret komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Selagi mencapai operasional yang lebih efisien, proyek ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang telah dicanangkan SIG untuk mendukung komitmen pemerintah untuk mengurangi dampak pemanasan global,” imbuh Lilik.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, saat ini konstruksi pemasangan panel surya sudah selesai dilakukan di salah satu bangunan yaitu di gedung kantor utama Pabrik Tuban, dan dilanjutkan pemasangan di sembilan bangunan lainnya.
Proyek pemasangan PLTS Atap ini diharapkan rampung seluruhnya dan beroperasi pada kuartal III tahun 2024 untuk meningkatkan penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target SIG.
Dimana, target penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2 sebesar 23,9% pada 2030 (baseline 2019) sebagaimana tertuang dalam Sustainability Road Map SIG.
Baca Juga: PLN Icon Plus Bangun PLTS Atap, Green Solution Untuk Industri
“Penggunaan energi tenaga surya di SBI Pabrik Tuban ini semakin menegaskan komitmen SIG dalam transisi energi menuju EBT yang lebih ramah lingkungan,” ucap Vita Mahreyni.






