URBANCITY.CO.ID – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengakselerasi dekarbonisasi dan transisi energi hijau untuk operasional seluruh pabrik yang ada di Tuban, Jawa Timur. Ini dilakukan sebagai strategi keberlanjutan.
Dewasa ini upaya SIG dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) memang semakin gencar. Salah satunya menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di seluruh area operasi.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) selaku salah satu anak usaha SIG, turut mendukung inisiatif tersebut. SBI dalam upayanya melakukan penggunaan energi tenaga surya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan di Pabrik Tuban, Jawa Timur.
Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menilai letak geografis Indonesia yang berada di sepanjang garis khatulistiwa dengan iradiasi energi matahari rata-rata sekitar 4,80 kWh/m2/hari.
“Kondisi ini merupakan potensi yang sangat besar untuk pemanfaatan energi alternatif tenaga matahari,” ungkapnya, dikutip Urbancity.co.id, Minggu, 12 Februari 2024.
Baca Juga: SIG Pasok 236 Ribu Ton Semen Unggul, Kontribusi Untuk Tol Nasional
Pabrik Tuban sendiri, lanjut Lilik, berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.
Peluang ini meyakinkan SBI menjalin kerja sama dengan PT Energi Mitra Indika Tenaga Surya, memulai pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Selanjutnya, PLTS Atap tersebut akan terhubung ke jaringan listrik yang ada (On-Grid Connected Rooftop PV System) pada sepuluh atap bangunan dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp.