Baca Juga: Presiden Prabowo dan PM Singapura Bahas Lima Kerja Sama Bilateral dan Masalah Timur Tengah
“Deklarasi Pemilu damai yang telah ditandatangani para kandidat harus terus digaungkan hingga ke tingkat akar rumput,” tegasnya.
Di sisi lain, FPKT mendesak aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan proses Pilkada. Selain itu, pendekatan yang humanis tetap diperlukan untuk memastikan hak pilih masyarakat dapat terjamin tanpa intimidasi atau ancaman.
Rahmat juga menyoroti pentingnya penyelesaian cepat atas kasus kekerasan di Sampang. “Insiden ini harus segera ditangani agar tidak menjadi preseden buruk yang dapat memicu konflik serupa di daerah lain,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa tahapan Pilkada, mulai dari minggu tenang hingga penetapan pemenang, masih rawan terhadap gangguan keamanan.
Baca Juga: Uji Materi Usia Capres-Cawapres MK Lebih Kuat Unsur Politiknya
FPKT turut mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pemilih, penyelenggara, dan calon kepala daerah, untuk menjaga ketertiban dan mencegah gesekan sosial selama proses Pilkada. Menurut Rahmat, Pilkada adalah momentum penting bagi rakyat untuk menentukan pemimpin terbaik secara demokratis.
“Keamanan adalah kunci utama dalam memastikan kelancaran proses ini. Dengan kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, Pilkada 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan damai,” tuturnya.
Rahmat juga menekankan bahwa demokrasi seharusnya menjadi momen yang menggembirakan, bukan arena konflik yang memicu kerusuhan. Semua pihak diharapkan dapat menghormati proses demokrasi yang bersih dan berintegritas. (***)