URBANCITY.CO.ID – Dalam tiga tahun ke depan atau sepanjang 2024-2026 sebanyak 9.743 unit akan selesai dibangun di Jakarta. Sebanyak 49% berlokasi di Jakarta Selatan, 27% di Jakarta Timur, 11% di kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD), 7% di Jakarta Utara, dan 6% di Jakarta Barat.
Hal itu terungkap dari Q4-2023 Colliers Quarterly-Jakarta versi konsultan properti Colliers Indonesia yang dipublikasikan beberapa waktu lalu.
Dari jumlah itu, lebih dari 5.500 unit apartemen akan diselesaikan tahun ini, sama dengan jumlah apartemen yang selesai dibangun pada tahun 2023. Selebihnya sekitar 4.200-an unit akan dirampungkan pembangunannya pada tahun 2025-2026.
Colliers mencatat pembangunan apartemen sepanjang tahun 2023 hampir empat kali lebih banyak daripada 2022 yang hanya sekitar 1.200-an unit, menandakan banyaknya pengembangan proyek apartemen yang tertunda selama pandemi. Total pasok apartemen di Jakarta sampai akhir tahun lalu menurut Colliers mencapai 225.977 unit.
Apartemen strata atau kondominium di wilayah Jakarta Timur dinilai Colliers paling prospektif, karena stok lahan di wilayah itu masih luas dengan harga lebih rendah, dan banyak infrastruktur transportasi yang sudah dan akan dibangun di wilayah tersebut mulai dari jalan tol, LRT, kereta cepat, sampai MRT.
“Semua itu akan meningkatkan aksesibilitas kawasan dan mendorong kenaikan nilai apartemennya,” tulis analisa properti berkala versi Colliers Indonesia tersebut.
Baca juga: 10.000 Unit Apartemen di Jakarta Berpotensi Dapat Insentif PPN