URBANCITY.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) tahun 2023 mencapai 1.217.794 unit.
Kontributor utama pembangunan rumah itu adalah Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan (DJP) dan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), disusul Kementerian/Lembaga (K/L) lain, pemerintah daerah, pengembang rumah bersubsidi, pengembang rumah komersial, dan masyarakat umum yang membangun sendiri huniannya (rumah swadaya).
“Program Sejuta Rumah (PSR) merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, seperti dikutip Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).
Program Sejuta Rumah dicanangkan Presiden Jokowi tanggal 29 April 2015 di Jawa Tengah, dengan maksud mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat menyusul masih banyaknya rumah tangga yang belum punya rumah sendiri.
Sejak dicanangkan tahun 2025 sampai tahun 2022 total realisasi PSR diklaim Kementerian PUPR mencapai 7.988.585 unit. Ditambah realisasi tahun 2023 sebanyak 1.217.794 unit, capaiannya menjadi 9.206.379 unit atau rata-rata lebih dari 1 juta unit per tahun alias melampaui target.
Baca juga: Backlog Rumah Sekarang Tinggal 9,9 Juta Unit
“Kami berharap capaian PSR terus meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia. PSR merupakan salah satu kunci penanganan kekurangan pengadaan rumah atau backlog di Indonesia,” kata Iwan.