Founder Academy of Pop (AOP), Simon Fuller menambahkan, Indonesia memiliki potensi pengembangan industri kreatif di masa depan. Indonesia akan menjadi pusat bagi para seniman dan performer dari seluruh dunia, mencetak bintang-bintang baru yang akan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional.
“Indonesia adalah negara yang kaya akan bakat muda dan aspirasi kreatif. Bersama mitra kami seperti Telkomsel, kami yakin akan menemukan dan menampilkan bakat-bakat luar biasa dari Indonesia untuk dunia.”
Para talenta kreatif muda Indonesia yang tertarik untuk mengikuti Academy of Pop dapat mengikuti audisi lebih awal bersama Telkomsel dengan menyiapkan dan mengunggah video audisi orisinal serta cover jingle MAXStream Studios, yang menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam bernyanyi, menari dan akting.
Seluruh video audisi yang diterima akan dinilai oleh panel juri yang terdiri dari profesional di industri hiburan, yang kemudian akan dipilih 100 kandidat yang berhak melaju ke tahap selanjutnya. Dari 100 kandidat tersebut, akan dipilih kembali menjadi 25 talenta untuk mengikuti program pelatihan dan pendampingan eksklusif dari para profesional. Pada akhirnya, akan ada dua talenta terbaik yang dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang bergengsi Academy of Pop yang akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat.
BACA: Telkomsel Hadirkan GraPARI Nusantara Sebagai Dukungan Terhadap Layanan Telekomunikasi Digital di IKN