Di samping itu, kami juga memiliki Ekosistem BNI Open API. Solusi ini telah menjadi yang terbaik di kelasnya dan telah mampu melibatkan lebih dari 4.000 mitra dengan total layanan mencapai 280 API.
Melalui BNI Open API, perseroan terus berupaya untuk menyediakan platform digital yang menjawab kebutuhan secara komprehensif, mengoptimalkan saluran mitra dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi dan seamless.
Pencapaian Digital Channel tersebut akan BNI lanjutkan di tahun ini dengan mengoptimalkan BNI Mobile Banking dan BNIDirect sebagai Champions Transactional Channel BNI.
“Kami berharap dapat memberikan personalisasi layanan dan meningkatkan pengalaman transaksi nasabah yang dapat menjadikan BNI sebagai Digital Channel utama pilihan nasabah,” ucapnya.
Baca Juga: Tiga Tahun Transformasi, BNI Hasilkan ROE Solid dan Berkualitas
Green Banking dan Keuangan Berkelanjutan
Sebagai bank milik negara yang menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia, BNI terus berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan.
Direktur Risk Management David Pirzada mengatakan, selama tahun 2023, BNI telah melakukan berbagai inisiatif sebagai first mover implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) pada sektor perbankan.
“Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan NZE pembiayaan pada tahun 2060. BNI akan mendorong sejumlah inisiatif baik dari sisi operasional maupun pembiayaan,” kata David.