URBANCITY.CO.ID – Meneruskan tren pada triwulan II-2024, pada triwulan III merek-merek makanan (F&B) dan fashion global masih terus berekspansi ke sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta.
Property Marketbeat Cushman & Wakefield triwulan III-2024 yang dirilis pekan lalu mengungkapkan, brand fashion seperti Sandro dan Aland membuka gerai pertama di Plaza Senayan dan Central Park.
Sementara sejumlah merek internasional memasuki pasar. Kiztopia di Agora Mall, Pop Mart di Gandaria City, Le Labo di Ashta, dan Nitori di Central Park.
Brand gaya hidup yang populer Miniso, bahkan mengambil langkah baru dengan membuka gerai terbesarnya di dunia di Central Park, dengan memperkenalkan konsep baru yang berbeda dari gerai-gerai biasanya.
Central Park tercatat paling besar menerima penyewa baru dari brand internasional. Yaitu, Miniso (3.000 m2), Nitori (2.800 m2), dan Aland (252 m2).
Disusul Neo Soho (1.800 m2 oleh brand domestik Kulturasa), Agora Mall (1.500 m2 oleh Kiztopia), serta Gandaria City dan Pacific Place (kurang dari 300 m2 oleh Oppo dan Pop Mart).
Kendati demikian, Cushman menyebut, secara keseluruhan permintaan ruang di pusat perbelanjaan di Jakarta melemah 1,1 persen pada triwulan III-2024 dibanding triwulan II (qtq), sehingga tingkat permintaan kumulatif menjadi 3.716.500 m2.
Karena pelemahan permintaan itu, tingkat hunian rata-rata pusat belanja di Jakarta sedikit menurun menjadi 78,1 persen pada triwulan ulasan (naik 1,2 persen secara tahunan atau yoy namun menurun 1,1 persen secara triwulanan).