Tidak hanya itu, jumlah transaksi di Livin’ pun telah menembus 1,3 miliar, meningkat 52% secara year on year (YoY) dengan jumlah volume mencapai Rp 1.700 triliun, tumbuh 36% secara YoY.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, dengan layanan bertajuk Livin’ Around the World, seluruh diaspora termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat secara praktis membuka rekening langsung melalui Livin’ by Mandiri.
Layanan ini juga memungkinkan PMI di luar negeri untuk memiliki rekening Bank Mandiri hanya dengan menggunakan e-KTP dan nomor handphone di negara masing-masing.
“Bukan hanya untuk kebutuhan finansial, Livin’ by Mandiri juga dapat melayani kebutuhan investasi nasabah seperti fitur tabungan rencana, deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin’,” katanya.
Termasuk, lanjutnya, pemenuhan kebutuhan gaya hidup lain seperti pembelian tiket pesawat dari dan ke luar negeri, bahkan kebutuhan pinjaman di Tanah Air lewat fitur Livin’ Sukha.
Bank berkode emiten BMRI ini mengatakan, sejak dihadirkan pada akhir 2022 lalu, perseroan telah melakukan launching di beberapa negara.
Mulai dari London, Singapura, Jeddah, Dubai, Los Angeles, hingga Hong Kong dengan antusiasme masyarakat yang sangat baik.
“Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang mampu menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia,” imbuh Darmawan.
Comments 1