Aqsath R. Naradhipa juga memberikan pemaparan dengan pembahasan yang berfokus pada bagaimana algoritma, machine learning dan Artificial Intelligence (AI) dalam menganalisis data akademik dapat meningkatkan akurasi hasil penelitian.
Pemanfaatan big data saat ini sudah lebih merata, tidak hanya di industri bisnis dan pemerintahan, tetapi juga di perguruan tinggi.
“Pemanfaatan teknologi ini bisa membantu para akademisi untuk mendapatkan data pelengkap yang lebih realtime dengan jumlah yang besar, hingga memetakan dan memprediksi apa yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan,“ kata Aqsath R. Naradhipa.
NoLimit, lanjutnya, percaya workshop Big Data untuk akademisi ini penting untuk dilakukan, terlebih workshop big data pertama di tanah Nusantara ini bisa menjadi awalan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca Juga: Siap Melaju Kencang, Universitas Ibnu Chaldun Rayakan Milad ke-68
Dr. Catur Suratnoaji, M.Si., Dekan FISIP UPN Veteran Jawa Timur berkata, seminar ini merupakan hal yang sangat penting karena sekarang merupakan era digital dimana semakin banyak masyarakat memegang gawai.
“Dimana, reputasi seseorang, reputasi organisasi, bahkan reputasi bangsa dan negara itu dibangun. Jadi ya sangat penting agar orang-orang memahami betul, begitu pentingnya media sosial untuk membangun sebuah reputasi,” ujarnya.
UPN Veteran Jawa Timur memaparkan peran big data dalam menganalisa dan memahami reputasi.
Seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana para mahasiswa dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan.