Sebagai langkah konkret, Kemkomdigi berkomitmen untuk terus memberantas judi online, yang ditunjukkan melalui kegiatan Komdigi 5K Fun Run di GBK Senayan. Acara ini dihadiri oleh 850 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) lintas kementerian, pegawai swasta, serta jurnalis dari berbagai media.
Baca juga: Wamen Komdigi Angga Prabowo Inspeksi ke jalur Pantura
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat anti judi online dapat terus berkobar. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya memberantas judi online,” ujar Nezar Patria.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Kemkomdigi, Marroli Jeni Indarto, menambahkan bahwa judi online banyak menyasar kalangan muda. Hal ini disebabkan oleh iming-iming kemenangan instan yang sebenarnya sulit dicapai, karena yang dihadapi adalah algoritma.
“Kita perlu menyadari bahwa judi online menarik perhatian anak muda karena adanya harapan untuk cepat menang. Namun, yang dilawan adalah algoritma, sehingga peluang untuk menang sangat kecil,” kata Marroli.
Marroli juga mengingatkan generasi muda dan masyarakat luas untuk tidak tergoda mencoba judi online dalam bentuk apapun. “Sekali mencoba, Anda bisa terjerat dan sulit untuk lepas. Bahkan, risiko ancaman pidana juga bisa mengintai,” tambahnya.
“Hal yang penting juga adalah saling mengingatkan kepada keluarga terdekat mengenai bahaya judi online,” tegas Marroli Jeni Indarto. (***)
