Baca juga : Pahlawan Lokal MIND ID Sukses Menggerakkan Ekonomi Hijau di Cisangku
Dengan solusi ini, sambung Victor, Combiphar tidak hanya mengurangi jejak karbonnya tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomis yang signifikan dari penghematan biaya energi. Selain itu, HIJAU sendiri memiliki keahlian yang tidak diragukan dalam pengembangan solusi energi terbarukan.
“Hingga saat ini sudah lebih dari 20 proyek energi hijau melalui pemasangan panel surya yang tersebar di Pulau Jawa dan Kalimatan. Ke depannya, kami akan mengembangkan proyek ini ke seluruh Indonesia.,” Imbuhnya.
Menurut Victor, pemasangan panel surya ini mengadopsi sistem on-grid, yang terhubung langsung dengan jaringan listrik PLN. Sistem ini memungkinkan Combiphar menggunakan energi matahari secara optimal tanpa memerlukan baterai penyimpanan. Dalam pengunaannya kami tetap berkolaborasi dengan PLN.
Baca juga : Jadi Mitra Strategis Debitur, BNI Pertegas Komitmen Dorong Transisi Hijau di COP29 Azerbaijan
Untuk memastikan pemantauan yang optimal, proyek ini dilengkapi dengan Sistem Pemantauan Energi Real-Time, yang memungkinkan Combiphar memantau produksi listrik secara langsung. “Dengan sistem ini, perusahaan dapat melakukan analisis data energi secara lebih akurat, memastikan efisiensi operasional, serta meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan konsumsi listrik harian,” ungkap Victor.
Pada kesempatan yang sama, Deputy Presiden Direktur Combiphar Group, Lim Soeyantho mengungkapkan bahwa Perusahaan yang bergerak di bidang healthcare memiliki komitmen untuk wujudkan keberlanjutan. Menurutnya, langkah strategis ini dilakukan sebagai upaya dari Perusahaan dalam mengurangi jejak karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung target bauran energi terbarukan nasional.