URBANCITY.CO.ID – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) melanjutkan konstruksi Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan. Adapun hingga akhir Mei 2024, progres penyelesaian segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,05 persen.
Sebelumnya, HKI telah menyelesaikan segmen Binjai – Stabat (12,5 km) yang dioperasikan pada tahun 2022. Kemudian segmen Stabat – Kuala Bingai – Tanjung Pura (25 km) yang menyusul beroperasi pada tahun 2023.
Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggenjot konstruksi segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km. Direncanakan memiliki 2 gerbang tol, masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan.
“Dengan panjang total 57 km, Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun ini,” ujar Aditya, dikutip Urbancity.co.id, Jum’at, 5 Juli 2024.
Baca Juga: Hutama Karya Alokasikan 70% Area Komersial Jalan Tol Untuk UMKM
Dalam proses konstruksi yang dilakukan, HKI menghadapi tantangan di mana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.
Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja. HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.
Pelaksanaan pekerjaan di titik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang.
Metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).