URBANCITY.CO.ID – Pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah pada triwulan II 2024 tetap kuat. Terutama ditopang perekonomian di Jawa, Sumatera, dan Balinusra (Bali-Nusa Tenggara).
Mengutip Laporan Nusantara Juli 2024 yang dipublikasikan Bank Indonesia, Senin (22/7/2024), perbaikan ekonomi Jawa dan Sumatera didorong peningkatan konsumsi rumah tangga selama Ramadan, serta investasi terkait pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan industri pengolahan.
Di Balinusra, pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh peningkatan ekspor, terutama konsentrat tembaga. Di Kalimantan terjadi perlambatan ekonomi, karena melemahnya investasi akibat prospek ekspor batubara yang menurun.
Perlambatan ekonomi juga terjadi di Sulampua (Sulawesi, Maluku, papua), dipengaruhi menurunnya kinerja investasi sejalan tertundanya penyelesaian sejumlah PSN.
Perbaikan ekonomi pada triwulan II 2024 di berbagai wilayah, juga terkonfirmasi melalui kinerja beberapa lapangan usaha (LU). Pertumbuhan LU pertanian meningkat di seluruh wilayah sejalan dengan periode panen raya.
Perbaikan kinerja LU terkait mobilitas terjadi terutama di Jawa sejalan dengan kenaikan konsumsi rumah tangga. Sementara LU pertambangan tumbuh tinggi, ditopang perbaikan ekspor, khususnya di Balinusra. “Secara keseluruhan, tahun 2024 perekonomian di mayoritas wilayah diprakirakan membaik (namun) terbatas,” tulis BI.
Sementara konsumsi swasta juga meningkat di seluruh wilayah, ditopang penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, serta perbaikan pendapatan. Kenaikan investasi di beberapa wilayah seperti Jawa dan Sulampua, mendorong perbaikan ekonomi.