URBANCITY.CO.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri peluncuran Indonesia Solar Energy Research Centre (ISEREC) di Auditorium Kementerian PUPR Rabu pekan ini (2/10/2024).
ISEREC merupakan hasil kolaborasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Badan Riset Nasional (BRIN), ITB, UI, UGM, dan ITI dengan Solar Energy Research Institute of Singapore (SERIS), dalam mewujudkan pusat penelitian dan pengembangan energi surya di Indonesia.
Menteri Basuki mengapresiasi SERIS, SERIS-National University of Singapore (SERIS-NUS), dan Sustainable Energy Association of Singapore (SEAS) yang mendukung terbentuknya ISEREC.
“ISEREC akan fokus pada tiga bidang. Yaitu pendidikan, teknologi, dan advisory. Dengan dukungan dari SERIS, diharapkan ISEREC menjadi pusat produksi dan mendukung ekosistem semikonduktor di Indonesia,” kata Menteri Basuki dalam sambutannya seperti dikutip PU-Net, Jum’at (4/10/2024).
Basuki menyatakan, pembentukan ISEREC menandai langkah penting dalam kolaborasi global untuk penelitian dan pengembangan energi baru dan bersih seperti tenaga surya.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca nasional sebesar 29-31,89 persen dengan upaya sendiri, dan hingga 42,3 persen dengan bantuan internasional.
Kementerian PUPR mendukung transisi menuju penggunaan energi bersih itu, salah satunya melalui pembangunan bendungan multifungsi.
Sebanyak 248 bendungan telah dibangun Kementerian PUPR guna mendukung ketahanan air dan energi di Indonesia.