• Login
Urbancity
Minggu, 27 Juli 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Urbancity
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Ekbis Ekonomi Makro

BI Guyur Insentif Likuiditas Hampir Rp300 Triliun untuk Dorong Penyaluran Kredit

Hingga minggu kedua Januari 2025, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif KLM sebesar Rp295 triliun, meningkat Rp36 triliun dibanding Rp259 triliun per akhir Oktober 2024.

Yunazh Azhar by Yunazh Azhar
15 Maret 2025
in Ekonomi Makro
0
Likuiditas

Ilustrasi likuiditas untuk penyaluran kredit (Pixabay)

URBANCITY.CO.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh BI untuk meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan perbankan ke sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja, termasuk UMKM dan ekonomi hijau. Likuiditas.

Perry menyatakan hal itu saat menyampaikan hasil Rapat Bulanan Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), 14-15 Januari 2025, di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Caranya, melalui penguatan strategi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) mulai Januari 2025, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Perry menyebut, BI terus memperkuat efektivitas implementasi KLM. Pada 2025 KLM diarahkan untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan guna mendukung pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.

Mulai 1 Januari 2025 insentif KLM telah disalurkan pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.

Baca juga: Pacu Pertumbuhan Ekonomi, BI Tambah Insentif Likuiditas ke Perbankan

Antara lain sektor pertanian, perdagangan dan manufaktur, transportasi, pergudangan dan pariwisata dan ekonomi kreatif, konstruksi, real estate, dan perumahan rakyat, serta UMKM, Ultra Mikro, dan ekonomi hijau.

“Hingga minggu kedua Januari 2025, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif KLM sebesar Rp295 triliun, meningkat Rp36 triliun dibanding Rp259 triliun per akhir Oktober 2024,” kata Perry.

Insentif dimaksud telah disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp129,1 triliun, bank BUSN (swasta nasional) sebesar Rp130,6 triliun, BPD sebesar Rp29,9 triliun, dan KCBA (bank asing) sebesar Rp5 triliun.

Page 1 of 2
12Next

Unsubscribe
Previous Post

BI: 2024 dan 2025 Ekonomi Tumbuh Lebih Rendah dari Perkiraan

Next Post

Indonesia Menang di WTO Atas Uni Eropa Terkait Diskriminasi Kelapa Sawit, Ini Kata Menko Airlangga

Yunazh Azhar

Yunazh Azhar

Related Posts

Harga Gabah Naik Jadi Rp7.500 per Kg, Namun Tidak Semua Petani Merasakan Manfaatnya
Berita

Harga Gabah Naik Jadi Rp7.500 per Kg, Namun Tidak Semua Petani Merasakan Manfaatnya

15 Juli 2025
Pelaku Usaha Kecil Dapat Keringanan Pajak, Ojol dan Penjual Pulsa Bebas Pungutan PPh
Berita

Pelaku Usaha Kecil Dapat Keringanan Pajak, Ojol dan Penjual Pulsa Bebas Pungutan PPh

15 Juli 2025
Penguatan Integritas Fondasi Utama Pertumbuhan Ekonomi, OJK Gelar Governansi Insight Forum di Kalimantan Selatan
Ekonomi Makro

Penguatan Integritas Fondasi Utama Pertumbuhan Ekonomi, OJK Gelar Governansi Insight Forum di Kalimantan Selatan

17 Juni 2025
BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025 untuk   Dorong Inovasi Layanan Keuangan Digital 
Ekonomi Makro

BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025 untuk  Dorong Inovasi Layanan Keuangan Digital 

5 Juni 2025
Indeks Menabung Konsumen Februari 2025 Naik, Optimisme Ekonomi Meningkat
Ekonomi Makro

Indeks Menabung Konsumen Februari 2025 Naik, Optimisme Ekonomi Meningkat

18 Maret 2025
UMKM Jadi Sektor Andalan, Aloshop Siap Dukung UMKM Go Global dengan Strategi Jitu
Ekonomi Makro

UMKM Jadi Sektor Andalan, Aloshop Siap Dukung UMKM Go Global dengan Strategi Jitu

4 Maret 2025
Next Post
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik kemenangan Indonesia di WTO atas diskriminasi Uni Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia. Foto: ekon.go.id

Indonesia Menang di WTO Atas Uni Eropa Terkait Diskriminasi Kelapa Sawit, Ini Kata Menko Airlangga

Terpopuler

  • Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, BNI Optimis Kredit Sesuai Target

    Pertumbuhan Ekonomi Berlanjut, BNI Optimis Kredit Sesuai Target

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Indonesia Siap Transfer Data Pribadi ke AS, Pakar Keamanan Siber Beri Tanggapan

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Ribuan Nyamuk Dijatuhkan dari Drone ke Hutan Hawaii untuk Lindungi Burung

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Dari Ekosistem ke Ekonomi, BNI Bangun Masa Depan Lewat Hutan Mangrove

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 10 Pengembang Properti dengan Aset Terbesar di Indonesia

    691 shares
    Share 276 Tweet 173

Informasi seputar properti, ekonomi bisnis, dan gaya hidup masyarakat urban di Indonesia maupun mancaneraga.

Kategori

Terkini

Dari Ekosistem ke Ekonomi, BNI Bangun Masa Depan Lewat Hutan Mangrove

Dari Ekosistem ke Ekonomi, BNI Bangun Masa Depan Lewat Hutan Mangrove

26 Juli 2025
  • Tentang Urbancity
  • Redaksi
  • Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan

Copyright © 2024. Urbancity.co.id. All rights reserved.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • Login

Copyright © 2024. Urbancity.co.id. All rights reserved.