URBANCITY.CO.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana akan perluas digitalisasi layanan melalui penerapan tiket online Ferizy di 10 pelabuhan, menyusul kesuksesan pada 20 pelabuhan yang dilakukan sepanjang tahun 2023.
Ke-20 pelabuhan itu adalah Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana.
Di tahun 2024 ini, ASDP akan melakukan perluasan implementasi layanan digitalisasi tiket online ke 10 pelabuhan penyeberangan lainnya.
Rencananya, empat pelabuhan penyeberangan di Cabang Ambon menjadi yang pertama untuk diterapkan digitalisasi tiket online di tahun 2024 ini.
“Kemudian untuk pelabuhan lainnya akan diimplementasikan secara bertahap dengan target total 10 pelabuhan penyeberangan,” ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dikutip Urbancity.co.id, Jum’at, 16 Februari 2024.
Baca Juga: Libur Imlek 2024, ASDP Layani 162 Ribu Penumpang dan 39.552 Kendaraan
Cabang lainnya juga direncanakan akan segera mendapatkan tambahan fasilitas sistem pembayaran online. Dalam waktu dekat penerapan akan dilakukan di cabang Batulicin, Bajoe, Ternate, dan Bitung.
Ia juga menambahkan implementasi ini mempermudah pengguna jasa untuk mendapatkan atau membeli tiket ferry yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja (tidak perlu berebutan antri di pelabuhan).
Potensi terjadinya kepadatan di area pelabuhan penyeberangan pun dapat diminimalisir dengan baik karena populasinya tersebar secara merata sesuai dengan kuota tiket yang dibuka.