URBANCITY.CO.ID – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Sedari terus mengembangkan potensi pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sejak didirikan pada 2015, BUMDes ini memegang teguh prinsip kemandirian, mengelola modal yang sepenuhnya berasal dari pemerintah desa tanpa campur tangan pihak luar.
“Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah desa antara kepala desa dan pengelola BUMDes. Prinsip kami dikelola masyarakat sendiri,” ujar Direktur BUMDes.
Menurutnya, tawaran modal dari pihak ketiga seperti investor atau bank pernah ada, namun ditolak karena khawatir adanya aturan yang harus menyesuaikan dengan kepentingan luar.
BUMDes menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi desa. Hasil kajian dan observasi menunjukkan bahwa sektor ini mampu memberikan dampak signifikan dan cepat terhadap peningkatan pendapatan warga.

“Pariwisata melibatkan banyak pihak di desa. Karang taruna, perangkat desa, hingga warga sekitar ikut terlibat. Tujuan BUMDes itu kan meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menyerap tenaga kerja,” jelasnya.
Berbeda dengan BUMDes di daerah lain yang hanya fokus pada pendapatan internal, BUMDes Sedari memastikan keberadaan usahanya memberi manfaat langsung kepada warga.
Saat ini, unit usaha utamanya adalah pengelolaan wisata pantai, yang sudah mengantarkan desa ini mendapatkan SK resmi sebagai Desa Wisata dari pemerintah pada tahun ini.