URBANCITY.CO.ID-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim melalui aksi nyata konservasi hutan mangrove, sejalan dengan semangat global memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh setiap 26 Juli.
Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar menuturkan bahwa sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025, BNI telah menanam pohon mangrove di lahan seluas 60 hektare yang tersebar di dua kawasan konservasi utama, yakni Teluk Pangpang di Banyuwangi dan Ekowisata Lembung di Pamekasan.
Baca juga: Penguatan Likuiditas dan Pengelolaan Kualitas Aset Jadi Fondasi Kinerja BNI di Semester I 2025
“Kedua lokasi tersebut merupakan wilayah pesisir yang memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan Blue Carbon Ecosystem dan restorasi lahan kritis yang memiliki nilai ekologis tinggi,” kata Xandra dalam keterangan tertulis.
Xandra melanjutkan, BNI menjalankan berbagai inisiatif hijau melalui program BNI Berbagi, yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan. Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan melibatkan masyarakat lokal, pemerintah daerah, serta mitra strategis, khususnya di kawasan pesisir.
Tak hanya dari sisi ekologi, manfaat mangrove juga terasa langsung bagi masyarakat pesisir. Ekosistem ini menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut dan burung endemik, sekaligus mendukung peningkatan hasil tangkapan nelayan lewat perbaikan kualitas perairan. Dengan begitu, konservasi mangrove turut menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.