“Bangunan yang juga memadukan kearifan lokal dengan teknologi kontemporer, menjadikannya sebuah pusat kegiatan MICE yang megah, menjadi landmark dan simbol yang memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan dan keindahan alam The Golo Mori,” ujarnya dikutip Urbancity.co.id dari laman resmi BUMN, Sabtu, 10 Februari 2024.
Bangunan GMCC mempertahankan keindahan alam perbukitan, dengan landskap dan komponen desain lainnya. Hal ini dapat dilihat dari permukaan atap yang tidak melebihi puncak bukit di kedua sisinya sehingga seolah-olah menyatu dengan bukit sekitar.

Baca Juga: Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia
Pada bagian rooftop GMCC dimanfaatkan sebagai observation deck, yang memberikan pengalaman melihat pemandangan 360 derajat di sekitar gedung.
Selain itu, The Golo Mori memiliki fasilitas unggulan lainnya seperti beach club dan dermaga kayu yang menghadap langsung ke Pulau Rinca bagian dari Taman Nasional Komodo yang menjadi situs warisan dunia UNESCO.
GMMC menjadi salah satu venue side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023 lalu.
GMCC terdiri dari Convention Hall dengan kapasitas 400 pax, VVIP lobby 400 pax, VVIP Lounge 30 pax, VIP Room 30 Pax, Multifunction Room 50 pax Amphitheater dengan kapasitas 500 pax dan Observation Deck dengan kapasitas 200 pax.
Selain itu, saat ini konektivitas di kawasan The Golo Mori sangat terbantu dengan adanya akses jalan sepanjang 25 kilometer dari Labuan Bajo, yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect warga sekitar.